(not in English) Arthur
13/4/21 09:12![[personal profile]](https://www.dreamwidth.org/img/silk/identity/user.png)
[A Party With Our New Friends] Arthur | mahoyaku collab SSR
Versi Indonesia
※ Dono/Kun/Sama/San dibiarkan apa adanya kecuali Master Sage
※ I've tried to translate this into English with gugel translate and imo the result is kinda funny. And way better than if I typed it in English myself (except that wizard is translated into witch/magician) so yeah feel free to gugel translate this.
Connecting the Gentle Thoughts
優しい想いを繋げて
Jump to :
🥞 Chapter 2
🥞 Chapter 3
🥞 Card Episode
🍮 Chapter 1
/Location : Lounge
Akira : Apa yang sebaiknya kita lakukan bersama dengan Purin-kun, katamu?
Arthur : Betul. Demi mempererat persahabatan dengan Purin-dono, kami sudah membicarakan mengenai apa saja yang akan kita lakukan, tapi masih belum mencapai keputusan.
Cain : Mengajaknya melihat-lihat Wisma Penyihir sudah pasti, tapi setelah itu aku jadi kepikiran banyak hal lain yang mau dilakukan.
Riquet : Aku ingin kita berjalan-jalan di hutan, aku ingin kita berjalan-jalan di udara dengan naik sapu, dan aku juga ingin kita sama-sama makan masakannya Nero...
Riquet : Ada terlalu banyak hal yang ingin kulakukan bersama Purin-san.
Purin : Yang mana pun kayaknya seru! Aku juga mau bermain sepuasnya bersama semuanya ♪
Akira : Ahaha, sepertinya kalian tidak perlu khawatir.
Akira : (Purin-kun dan Penyihir Central sama-sama cepat berteman dengan siapa pun, mereka sepertinya cocok satu sama lain.)
Oz : ...
Purin : Lho, ada apa Oz-kun? Kamu kelihatannya tidak bersemangat... Jangan-jangan kamu sedang tidak sehat? Kamu ngga apa-apa?
Oz : Tubuhku tidak ada masalah. Tidak perlu khawatir tentangku.
Purin : Tapi... Oh, iya!
Ketika sedang tidak semangat, kamu akan jadi ceria kalau menarikan senam Purin!
Oz : Senam Purin...?
Riquet : Ternyata ada ya senam yang dapat membuat orang jadi ceria?
Arthur : Menarik sekali. Purin-dono, tentu kau akan mengajari kami?
Purin : Yosh, ayo semuanya sama-sama menari ♪
Pertama-tama...
Oz : Oi, kalian. Keliling Wisma Penyihir jadinya batal ya.
Arthur : A, maaf. Tadi itu topiknya menarik sekali, jadi aku...
Cain : Oh iya, bagaimana kalau kita pesta minum teh? Di sana, Purin-dono bisa bercerita banyak hal. Tentu saja, tentang senam Purin juga.
Akira : Ide bagus. Baiklah, bagaimana kalau kita berpisah jadi 2 kelompok, orang-orang yang memandu keliling Wisma Penyihir dan orang-orang yang ikut pesta minum teh?
Akira : Dengan begitu, waktu untuk memberi keramahtamahan kepada Purin-kun akan jadi lebih banyak.
Arthur : Kalau begitu, aku akan memandu Purin-dono berkeliling.
Arthur : Jika berkenan, maukah Master Sage ikut bersamaku juga?
Akira : Tentu saja!
Arthur : Terima kasih. Kalau begitu, persiapan pesta minum teh kuserahkan pada Cain dan yang lain.
Cain : Ya, serahkan pada kami.
Riquet : Oz juga tolong bantu persiapannya ya. Ayo, kita segera pergi ke dapur!
Oz : ...Jangan tarik-tarik bajuku.
Arthur : Baiklah, kalian berdua mari kita pergi.
Akira : Baik!
Purin : Aku ga sabar ♪
Arthur-kun, Sage-san, mohon bantuannya ya!
/Location : Ruang belajar yang kayak lab
Arthur : Baik, kita sampai. Kami para Penyihir Central, belajar sihir dari Oz-sama di sini.
Purin : Dalam sihir, belajar juga penting ya! Hal seperti apa yang dapat dilakukan dengan sihir?
Arthur : Benar juga, barang-barang dapat dilambungkan atau digerakkan...
Arthur : Kalau penyihir yang setara dengan Oz-sama, mereka dapat memanggil angin, menyebabkan badai, dan mengendalikan cuaca.
Purin : Cuaca!? Oz-kun hebat!
Arthur : Iya! Oz-sama sangat hebat.
Akira : (Ketika ada yang memuji Oz, Arthur tampak senang.)
Akira : Oh iya, Arthur. Bagaimana kalau kamu membuat gula di hadapan Purin-kun?
Purin : Gula?
🍮 Chapter 2
Arthur : Baiklah, ulurkan tanganmu, Purin-dono.
Purin : Wah hebat! Gula yang mirip para bintang~!
Arthur : Gula yang dibuat oleh penyihir memiliki efek khusus, ketika dimakan dapat memulihkan rasa letih, dan memiliki kekuatan pelindung.
Arthur : Master Sage juga, bila berkenan, silahkan ambil.
Akira : Aku juga boleh? Terima kasih, Arthur.
Purin : Manis dan enak~♪
Akira : Gula buatan Arthur rasanya selalu lembut.
Purin : Sihir itu hebat ya~! Bentuknya cantik dan rasanya enak, benar-benar luar biasa ☆
Arthur : Hehe, terima kasih. Entah kenapa aku merasa agak geli menerima pujian sebanyak ini.
Purin : Orang-orang dari dunia ini, tidak menghargai sihirkah? Padahal luar biasa begini.
Arthur : ...Itu benar, tidak sedikit manusia yang merasa takut akan keberadaan kami, yang menggunakan kekuatan misterius.
Arthur : Meski begitu, bukan berarti manusia itu jahat. Mereka hanya takut karena tidak mengenal kami.
Arthur : Sebab itulah, sebagai pangeran Kerajaan Central, dan juga sebagai seorang penyihir, aku ingin menjadi jembatan penghubung bagi manusia dan penyihir.
Arthur : Manusia dan penyihir akan saling mengenal, dan suatu saat nanti, hari dimana mereka akan saling bahu-membahu dan hidup berdampingan akan tiba...
Akira : Arthur...
Purin : Kalau Arthur-kun yang memimpikan impian itu, pasti bakal terwujud!
Purin : Soalnya Arthur-kun itu, memperlakukan aku yang datang dari dunia lain dengan ramah, kita juga sudah menjadi teman kan?
Purin : Bahkan sekarang, kamu memanduku berkeliling Wisma Penyihir demi aku, dan juga menunjukkan sihir padaku!
Purin : Selain itu, menurutku sihirnya Arthur-kun adalah sihir yang baik hati yang menghangatkan hati semuanya.
Purin : Pasti, ketika impian itu terwujud, aku yakin kebaikan di dunia akan bertambah banyak!
Purin : Soalnya aku akan selalu mendukung impiannya Arthur-kun!
Arthur : Purin-dono...
Arthur : ...Makasih!
/Location : Taman tengah (yang ada air mancurnya tapi di event ini jadi ditumbuhi pohon kebijaksanaan)
Arthur : Taman tengah ini adalah lokasi terakhir dari tur keliling Wisma Penyihir.
Riquet : Arthur-sama, di sini!
Cain : Kerja bagus memandunya. Persiapan untuk pesta minum teh udah selesai.
Akira : Ini... Menara panekuk yang luar biasa besar. 10 lembar lebih ada kali ya...
Riquet : Kami diajari Oz dan sama-sama memanggang ini! Selesai dengan rasa yang sangat lezat.
Akira : (Ada beberapa yang sedikit gosong, yang ukurannya terlalu kecil dan terlalu besar juga ada, pasti sangat sulit untuk membuatnya.)
Akira : Minumannya bukan teh hitam, tapi susu yang disuguhkan ya.
Cain : Panekuk cocok dengan susu, katanya Oz, lho.
Arthur : Ya, aku pernah makan itu waktu kecil, rasanya sangat enak.
Oz : Duduklah kalian. Kalau tidak cepat nanti jadi keburu dingin.
Purin : Okeee! Karena aku sangat suka panekuk dan juga susu, aku jadi senang ♪
Makasih, semuanya!
Arthur : Syukurlah kalau begitu. Baiklah, ayo semuanya cepat makan!
🍮 Chapter 3
Purin : Fuh, enaknya~ ♪
Perutku kenyang~.
Akira : Aku juga sudah kenyang...
Purin : Aku senang bisa ikut pesta minum teh yang menyenangkan bersama semuanya ♪
Purin : Sage-san. Arthur-kun.
Oz-kun. Cain-kun. Riquet-kun.
Makasih sudah mau menjadi temanku!
Akira : Sama-sama, aku juga berterima kasih. Soalnya, berteman dengan Purin rasanya seperti mimpi!
Cain : Betul, meski takdir pertemuan kita tak terduga, aku juga senang bisa berteman dengan kau.
Riquet : Tapi, kalau Purin-san menemukan cara untuk pulang, apakah Purin-san akan pulang ke dunianya Master Sage? Padahal kita akhirnya berteman...
Arthur : ...
Arthur : Kau benar... Aku juga tentu akan merindukan Purin-dono bila harus berpisah dengannya.
Arthur : Akan tetapi, seperti Riquet yang mempunyai tempat untuk kembali, Purin-dono juga punya tempat yang mengharuskannya untuk kembali.
Riquet : Betul, aku mengerti... Tapi...
Arthur : ...Riquet adalah anak yang baik. Meskipun Purin-dono akan pulang ke dunia asalnya, tidak ada yang memutuskan bahwa kita tidak dapat bertemu untuk kedua kalinya.
Arthur : Selain itu, kita...
Purin : Tapi, kita itu teman, lho!
Arthur : !
Arthur : Ahaha, hal yang mau kukatakan tadi sudah disebutkan oleh Purin-dono.
Purin : Arthur-kun juga merasakan perasaan yang sama denganku ♪
Purin : Aku, meskipun akan kembali ke duniaku asalku, tidak akan melupakan semuanya!
Riquet : ...!
Purin : Jika aku melihat panekuk, aku akan teringat akan pesta minum teh hari ini, dan jika aku melihat sang rembulan, aku akan teringat tentang kalian.
Purin : Karena itu kalian juga, kalau sewaktu-waktu teringat tentang aku, aku senang.
Riquet : Baiklah, tentu saja! Aku akan teringat mengenai Purin-dono, tak peduli berapa kali pun. Selalu, selalu tidak akan kulupakan.
Arthur : Aku juga. Meskipun terpisah, pikiran kita pasti akan terhubung. Walaupun dunia kita berbeda.
Cain : Kalau begitu, kita buat banyak sekali kenangan, tapi bukan karena kita akan berpisah, melainkan untuk memperdalam persahabatan kita.
Cain : Kita harus cepat-cepat, tapi selanjutnya ngapain ya?
Arthur : Bagaimana kalau kita mengendarai angin.
Oz : ...Mengendarai angin?
Cain : Oz ga pernah nyobain ya? Ini permainan idenya Arthur, panggil angin yang kuat dengan sihir, lalu kendarai angin itu pakai sapu.
Cain : Entah kemana angin akan menerbangkanku, asyik juga rasanya terbawa pergi angin.
Akira : (Setelah dipikir-pikir, sebelumnya aku pernah mendengar hal ini dari Riquet. Memang, kupikir ini permainan yang cukup berbahaya... Ah.)
Oz : ...
Akira : (Alisnya Oz jadi mengkerut lebih dalam...)
Riquet : Ayo Oz, kamu juga ikut nyobain! Tenang saja, tidak seram kok.
Arthur : Master Sage dan Purin-dono, silahkan naik sapuku.
Purin : Terbang di langit pakai sapu! Yaaay, aku penasaran ♪
Akira : A, aku akan berusaha!
Oz : Tunggu-...
Arthur : Baik, mari berangkat!
🍮 Card Episode
Mempersilahkan Kamu Duduk di Atas Sapu
君を箒に乗せて
/Location : Lounge
Akira : Bila Arthur memandu Purin-kun berkeliling Kerajaan Central, kamu ingin mengajaknya kemana?
Arthur : Itu... Harus kupikirkan baik-baik dulu. Karena ada sangat banyak tempat yang ingin kutunjukkan pada Purin-dono.
Arthur : Tidak hanya Kastil Granvelle, tapi aku juga ingin memandunya berkeliling City of Glory. Ada banyak sekali tempat yang menarik di Kerajaan Central.
Akira : Ahaha, itu karena Arthur benar-benar menyukai Kerajaan Central, kan.
Arthur : Benar. Tempat ini sangat penting bagiku. Karena itulah, aku senang kalau Purin-dono juga menyukainya.
Arthur : Oh benar juga. Bila Master Sage yang mengajak Purin-dono berkeliling, kemana kamu akan membawanya di dunia ini?
Akira : Bila aku? Uhm, iya juga ya...
Akira : ... Seandainya aku bisa menggunakan sihir, sepertinya aku ingin memandunya berkeliling Kerajaan Central dari atas langit dengan naik sapu.
Arthur : Dari atas langit?
Akira : Iya. Soalnya di duniaku tidak ada sihir, aku penasaran apakah dia akan terkejut. Yang kukatakan tadi mungkin agak tidak sesuai...
Arthur : Tidak, itu tadi benar-benar bisa kujadikan acuan! Jika melakukan itu, ada banyak sekali tempat yang dapat dikunjungi dalam 1 hari.
Arthur : Terima kasih, Master Sage.
Jika aku sempat, aku akan memandumu berkeliling Kerajaan Central dengan naik sapu!
Akira : Syukurlah! Nanti, tolong biarkan aku mendengar pemikiranmu.